Di tahun 2019 volume ekspor beras ini mencapai 230,2 ton, dan tahun 2020 sebesar 341,1 ton.
produksi dalam negeri terbilang relatif mahal karena masih dikelola secara konvensional yang membuat cost-nya masih tinggi. Berbeda dengan produk dari luar negeri yang pengelolaannya sudah dilakukan dengan mekanisasi.